Jumat, 16 Mei 2014

[FF] A Misunderstood

Title : A Misunderstood
Author : yuuki / Park Min Hyo / @kook_egg
Genre : comedy, one shot, romance, school life
Rated : 15+
Cast :
+ Jung Hana (as You!)
+ Jung Hoseok (BTS  J-HOPE )
+ Cha Hakyeon (VIXX - N)
NB : ini buat temen gue yg namanya.. eh.. nama koreanya Jung Hakyeon kalo enggak emang Jung Hana sih (buat kalian juga kok readers, don't worry) dia lagi sakit sekarang. Gue kasihan, padahal gue dkk mau jenguk dia tapi dia malah gak ada dirumah :'( gue do'ain semoga pas dia baca ff gue,dia langsung sembuh terus bisa maen lagi sm gue dkk *hahaha amin ya Allah :D sorry gue curcol bro*
Summary : Hana, Hoseok, dan Hakyeon adalah teman sejak SMP. sampai SMA pun mereka masih bersama2.  Mereka bersekolah di Seungri High School. Hanya saja sekarang ada masalah diantara Hana dan Hoseok.

#Author
Hari ini pagi yg cerah. Hana terbangun dari tidurnya karena dia bermimpi buruk. Dia bermimpi Hoseok sahabatnya ingin membunuhnya. Dia buru buru untuk tidur lagi, tetapi matanya sudah melihat jam dinding kamarnya yg sudah menunjukkan angka 6.

"Oh tidak.. aku tidak ingin telat lagi" decak Hana. Hana berjalan malas untuk mandi tetapi..


BRAAK!!

Suara pintu kamarnya terbuka. Hana menoleh lemas kearah sumber suara, terdapat Ibunya yg sedang memegang kenop pintu kamarnya.

"hmm baguslah, gadis ibu ingin buru2 berangkat sekolah ternyata. Sudahlah sana cepat mandi" kata ibu hana dan diakhiri dengan suara pintu ditutup. Hana yg malas bangun pagi itu merelakan tidurnya, karena jika dia sudah bangun walaupun malas matanya tidak akan pernah bisa menutup kecuali dia mengantuk. Sebaliknya, jika dia sudah mengantuk.. matanya tidak akan bisa terbuka kecuali dia terbangun. Aneh bukan??

"Eomma kita makan apa pagi ini??" kata Hana yg sudah duduk manis dimeja makan keluarga bersama appanya yg ingin berangkat kerja juga.

"Eomma masak galbijim hari ini.. "
"Uyee.... "teriak ayah dan anak dengan gembira
"tapi untuk kau Hana, kau hanya makan roti selai coklat saja"
"ha?? kenapa eomma.. "
"eomma takut kau sakit perut, karena galbijim yg eomma buat ini pedas"
Hana hanya terlihat pasrah, dan lekas memakan roti selai coklatnya. Dan tidak lupa meminum susu yg dibuatkan eommanya.

Tidak lama kemudian Hana keluar rumah utk berpamitan kepada appa dan eommanya. Saat dia keluar rumah terdapat Hoseok yg ternyata sudah daritadi menunggu Hana.

"yya! kau mandi dan makan disungai han ya??" canda Hoseok
"-_- kau bercanda, sudah jelas aku mandi dan makan dirumah. kau mau mengajakku berantem ya?"
"huh.. siapa juga yg ingin mengajakmu berantem, kau tidak lihat ini sudah jam berapa?"
seketika Hana langsung melihat jam yg ada ditangannya, dia mendelik saat melihat sekarang sudah jam 7 kurang 15 menit. Dia benar2 takut sekarang, tetapi menurut Hoseok.. Hana tidak seperti orang yg sedang ketakutan, melainkan orang yg sedang berusaha menahan pipisnya.

"kau kenapa hana?"
"bukankah kau sudah mengerti perasaanku sekarang?"
"ya.. dan kau bukan terlihat seperti orang yg ketakutan malah kau lebih mirip terlihat seperti orang yg menahan pipisnya"
" -_- kau.. bisa bisanya kau sesantai ini Hoseok"
"bukankah jika kita gugup, itu semakin menakut nakuti perasaan kita" disaat yg bersamaan ketika Hoseok mengahiri ucapannya bus pun berhenti, Hoseok segera masuk kedalam bus itu dan menggandeng tangan Hana tiba - tiba. Hana kaget. Saat mereka berdua berjalan untuk memilih duduk, Hana sedang berpikiran bahwa pasti orang2 mengira Hoseok dan dirinya adalah pasangan. Disaat itu Hana gupuh sendiri, dan tiba2 hoseok menghentikan langkahnya. Hana yg setengah melamun setengah sadar itu langsung menabrak badan hoseok. Dan Hana sadar, kemudian memukul kepalanya sendiri 'yah.. kau bodoh hana' batin Hana. Kemudian Hoseok memasuki tempat duduk yg kosong dan dia juga menarik tangan Hana.

"Hoseok-ah.. kau kalau mau berhenti bilang dulu jangan tib.. "tiba tiba Hoseok langsung menempelkan hedsetnya satu ditelinga Hana dan satu ditelinganya. Hana kaget, kemudian dia berbalik melihat kedepan. Bisa ditebak wajah Hana sudah memerah saat ini. Hoseok melirik Hana sekilas dan tersenyum kecil kemudian mengalihkan pandangannya ke arah jendela, didalam hati Hoseok mengingat sekilas tentang masa lalunya dengan Hana, kemudian dia berdehem sebentar
'ternyata.. kau belum bisa melupakanku Hana' Hoseok menepis dadanya dan kemudian menunduk

'aku juga.. '

#Hana POV
yya.. aku benci ini, kenapa aku deg deg-an?? -_- aku tahu, pasti wajahku sekarang memerah dan aku tahu tadi Hoseok melirikku!! yya!! aku sangat malu sekali!! oh tuhan aku ingin menyublim sekarang (?)

Untunglah rasa malu bercampur senang ini tidak terlalu lama, karena bus sudah berhenti. Aku segera buru buru keluar bus, tetapi Hoseok menahanku. yya?! apa maksudmu Hoseok-ah?

Aku menoleh kepadanya, dan kudapati wajahnya hanya tersenyum kemudian terkekeh pelan. 'Dasar, apa dia mengejekku barusan? -_- atau yg tadi itu cuma salam?'pikirku
"Apa?" tanyaku padanya
"hmm.. jangan terburu - buru, santai saja" jawabnya menenangkanku. aku sejenak berpikir 'yya.. apakah dia punya sindrom?? setahuku orang2 jika punya sindrom itu tidak aneh2. kenapa sindromnya aneh sekali -_- sindrom yg terlalu santai'
"kenapa kau begitu?"
"aku hanya menenangkanmu Hana-ya" jawabnya dengan tangannya yg melingkar di bahuku. y.. yya.. aku mulai canggung sekarang, waduh bagaimana ini?? aku mencoba berpose ala anak pokerface yg kemudian melipat tangannya dan melirik sinis kearah Hoseok.
"apa maksudmu?"
"yah sudahlah.. ayo turun.." jawabnya yg kemudian memegang bahuku dari belakang serta mendorongku kearah pintu bus. yya.. ini sudah yg ke 1000 kalinya dia tidak menjawab pertanyaanku sejak kejadian diwaktu SMP dulu.. ah itu cerita lama.. aku bosan cerita lama.. tidak menyenangkan..

#Hoseok POV
Hana.. yeoja itulah tipe ideal yeojaku. kalian tahu kenapa aku bersifat begini?? haha.. aku begini karena aku tidak mau menyinggung perasaan yg konyol itu lagi. Aku merusak perasaan yeojaku sendiri, disaat itu..

Flashback
Hoseok menunggu Hana di atap gedung sekolahnya yg tadi siang mengirim pesan untuknya. Hoseok tidak tahu mengapa, tetapi inilah saat2 yg ditunggunya. Kapan lagi dia akan memendam perasaannya ini pada Hana, tetapi Hoseok yakin jika cintanya tidak akan terbalas sekiranya dia bisa menyatakannya pada Hana agar hatinya lega. Setelah semenitan Hoseok memikirkan caranya menyatakan cinta, Hana datang. Hoseok bingung sebenarnya apa yg Hana sembunyikan dibalik tangannya.

"Annyeong Hoseok-ah.. "
"Annyeong Hana, ada apa kau menyuruhku kesini?"
"Apa kau mengerti namja yg selalu kuceritakan padamu itu?"
"nde.. kenapa?"
Kemudian Hana mengeluarkan tangan kanannya dan dia membawa tiket konser musikal. Hana bermaksud ingin memberikannya pada Hoseok tetapi..

"yya.. Hana.. jika kau ingin memberikannya pada Hakyeon, berikan saja.. kenapa kau harus menceritakannya kepadaku dulu?!" jawab Hoseok agak sedikit kesal kelihatannya. Disaat itu Hana langsung terdiam, jadi selama ini Hoseok mengira bahwa yg disukai Hana itu Hakyeon bukan Hoseok. yah.. Hoseok tidak peka. Hana kemudian menunduk dan jatuh terduduk, airmatanya mengalir sedikit demi sedikit. Hoseok yg didepannya kemudian langsung memegangi tangan kanan dan bahu kirinya Hana, Hoseok melihat ditangan kiri Hana, dia sedang membawa kue coklat.

"Hana, gwaenchana??" ucap Hoseok membatu Hana berdiri

"Sudahlah hoseok.. jadi selama ini kau mengira aku menyukai hakyeon?? hh.. konyol sekali, aku memang menyukaimu.. tapi sayangnya, sekarang kau mengecewakanku.. " ucap Hana kemudian melempar kue coklat berbungkus plastik buatannya itu kepada Hoseok kemudian lari menjauhi Hoseok.

"yya Hana tunggu.. " kata Hoseok yg tengah menahan tangan Hana agar Hana tidak pergi. Hana menoleh kebelakangnya, tepatnya kearah Hoseok.

"Tunggu apa lagi, huh? sekarang aku benar2 membencimu Hoseok!!" teriak Hana yg kemudian melepaskan tangan Hoseok dari tangannya dan kemudian berlari. Hoseok pasrah, ini benar2 salahnya. Salahnya karena tidak peka, selama ini benar.. Hana sering menceritakan sosoknya didepan Hoseok. Padahal saat itu Hoseok mengira namja yg biasanya diceritakan Hana itu sedikit mirip dengannya. Hoseokpun mulai berfikiran aneh, tapi dia segera menghentikan fikiran anehnya itu dan berpositive thinking lagi. Padahal Hana juga pernah mengatakan kepada Hoseok begini "aku suka namja yg sering menjemputku ketika berangkat sekolah" itukan benar2 yg pernah Hoseok lakukan selama ini kepada Hana. Entah bagian mana yg membuat Hoseok tidak peka padahal cerita hana itu benar2 menceritakan Hoseok. Dari sinilah muncul kesalah pahaman itu. Hana yg menyukai Hoseok sering bercerita kepada Hoseok tentang namja yg disukainya, dan namja itu adalah Hoseok sendiri. Sedangkan Hoseok menyukai Hana karena Hana berbeda dari yeoja yg selama ini pernah berteman dgn Hoseok, Hana itu bersikap manis, ramah, lembut, tidak kasar pada orang asing, baik dan polos. Hana benar2 tipe ideal yeoja Hoseok. Kesalah pahaman ini berawal sejak akhir SMP mereka. Hakyeon jelas2 mengetahui masalah ini, dia berencana untuk mendamaikan mereka. Tetapi Hoseok selalu mengira kalau Hakyeon juga menyukai Hana , jadi Hakyeon gila sendiri. -_- eoh...
Flashback end

yah.. begitulah.. seandainya dulu aku memang tahu, aku benar2 akan melamarnya. Tetapi.. yah itu cerita lama, lumayan membosankan. tetapi aku tidak bermaksud untuk membuangnya, melainkan aku menunggunya. Kau tahu maksudku kan?

#Author
bel berbunyi menandakan jam istirahat usai. Saatnya pelajaran olahraga bagi kelas 10 - 6. Hakyeon yg sudah mengganti baju seragamnya menjadi baju olahraga mengajak dua sahabatnya untuk mengikuti kelas olahraga, dia melakukan itu karena dia adalah ketua kelas, dia tidak ingin mendapat hukuman dari guru kang.

"yya Hoseok.. Hana.. ayolah.. apa kalian ingin kena makian guru kang??"
"Aku malas olahraga diluar" ucap Hoseok, itu fakta memang Hakyeon tahu jika Hoseok sangat membenci olahraga diluar ruangan. Tiba - tiba Hana juga menjawab

"Aku sedang PMS" ucapnya simple. Hakyeon merengutkan dahinya, seolah dia berfikir 'benarkah?? bukankah jika yeoja berolahraga saat PMS apa itu akan membuatnya lebih sehat?' Hoseok kemudian menidurkan kepalanya dan melipat tangannya dimeja membenamkan kepalanya.

"hh.. alasan yg bagus Hana, kau pintar berbohong" ledek Hoseok yg mungkin entah bercanda entah meledeknya betulan.
"yya aku tidak berbohong"
"bukankah itu malah membuat PMSmu menjadi lancar?"
"jika kau berkata lagi, aku akan benar2 membencimu betulan"
"kau dari dulu selalu bilang seperti itu, tapi akhir2nya kau jinak juga padaku"
kemudian Hana berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar kelas "up to you" katanya.

Hana benar2 malas kali ini, 'apa mungkin Hoseok masih mengingat itu lagi' pikirnya. Dia hampir kacau sendiri. Untunglah disaat itu matanya sedang melihat pemandangan indah Seoul dari kelasnya. Angin pun mulai bergerak. Terasa sejuk, disaat itu Hakyeon keluar kelas dan menepuk pundak Hana. Membuat Hana kaget. Karena mungkin ada orang yg ingin menegurnya kalau tadi senyum2 sendiri sambil membuka menutupkan mulutnya, dia takut disangka orang gila.

"Ada apa yeon-ah?"
"Apa kau ingin menjadi pasangan Hoseok?"
"Aku ingin tetapi sekarang aku sedang membencinya, aku tidak tahu kapan aku tidak membencinya lagi"
"benarkah? kalau begitu aku akan menjodohkanmu dengan Hoseok"
"yya seenaknya saja, lagipula aku sedang memikirkan cara agar aku bisa menyatakannya lagi :P"
"benarkah? kalau begitu aku menunggunya Hana" suara ini tiba2 muncul dari arah belakang Hana, Hana menoleh untuk mengetahui asal suara ini dan ketika daia menoleh kebelakang namja itu adalah


HOSEOK!!

Hana langsung buru2 menoleh kedepan kerah hakyeon, hana melihat hakyeon sudah terkekeh pelan ditambah wajah hana yg sudah memerah. Hakyeon yg melihat wajah Hana seketika langsung meninggikan suara kekehannya. Hana yakin kalau Hoseok masih dibelakangnya, kemudian Hana berlari entah mungkin kekamar mandi untuk mencuci wajahnya untuk meyembunyikan rasa malu + senangnya itu.

#Hana POV
dikamar, aku hanya berguling guling tak jelas diatas kasur. Aku masih mengingat kata2 Hoseok

"kalau begitu aku menunggunya Hana" dengan kata2 seperti itu dia tersenyum puas padaku, entah aku yg berfikiran positif ataukah negatif. "aah.. eotthoke?" keluhku kesal sambil mengacak rambutku sendiri karena bingung. "hmm.. lebih baik aku makan dulu saja" kataku sambil membuka pintu kamarku dan bergegas untuk ke ruang makan.

"ah Hana untung kau sudah bangun, tolong antarkan ini kerumah Hoseok ya. eommanya dan eomma akan berbelanja, cepatlah jangan sampai Hoseok menunggu lama" kata eommaku yg buru2 membawa tas dan pergi keluar rumah. "ah nde.. aku akan mengantarkannya setahun kemudian" kataku malas, untung saja eommaku sudah tidak dirumah lagi jika dia mendengar anaknya berbicara seperti itu -_- tamatlah riwayatku.
"apa ini?" kataku penasaran dengan barang yg dimaksud eommaku. aku mencoba membuka penutup kerdus barang ini. dari baunya saja aku sudah menebak jika didalamnya benar2 kue. setelah kubuka ternyata benar ini kue. kue coklat. kesukaanku. ah.. ini membuatku teringat dengan kejadian itu. sudahlah aku bosan. mending aku mencuci muka, kemudian makan, dan mengantarkan kue ini ke rumah Hoseok.

#Hoseok POV
"Hoseok jika ada Hana kemari membawa kue, terima kue itu. Jangan lupa bilang eomma sudah membayar ke eommanya"
"ah nde"
"eomma pergi dulu, annyeong"
"hati2 eomma"
setelah eomma keluar barulah aku mengeluarkan hpku, aku ingin memecahkan rekor Flappy Bird-ku padahal selama ini aku hanya mendapat skor 75 padahal targetku 100, yah.. sabar saja Hoseok. ngomong2 tentang Hana, dia akan kerumahku karena eommaku memesan cake coklat kpd ibunya. hm.. cake, coklat? mengingatkanku pada kejadian dulu. ah.. flashback. huh.. sudahlah fokus pada Flappy Bird dulu.

"Hei!" entah darimana suara ini muncul tiba2 didepanku. aku melihat lawan bicaraku sekarang. ya dia Hana, aku bingung darimana dia datang. dia tidak mengetuk pintu ataupun memencet tobol interkom rumahku, ya dimana kesopanan gadisku ini. ups.. gadisku? haha aku bercanda, dia belum menjadi milikku sepenuhnya.
"yya.. darimana kau datang"
"aku lewat jendela ruang tamu, padahal aku berulang kali memencet tombol interkommu, tapi tidak ada jawaban. kukira tidak ada orang, jadi aku berpikir untuk menaruh kue ini didalam rumahmu lewat jendela. hehe, mian"
"tunggu, kau berulang kali memencet tombol interkomku?"
"ah nde.. kau tidak kedengeran? yya kau saja yg tidak bisa mendengar Hoseok :P"
"yya!". "apa itu?" tambahku selagi Hana sedang membuka penutup cake yg aku sudah tau itu isinya apa.
"apa kau tidak bisa melihat, jelas2 ini cake coklat"
"hem.. sepertinya enak" kataku sambil mencolek krim kue ini dan menjilatnya.
"ya benar, buatan eommaku" kata Hana dengan senyum bangga, sesaat terpikir olehku untuk menjahilinya.
"yya.. tapi aku lebih suka kue buatanmu"

#Author
"yya.. tapi aku lebih suka kue buatanmu" kata Hoseok jahil. Hana yg mendengarnya perlahan wajahnya memerah dan menundukka kepalanya. Hoseok segera memegang kedua bahu Hana dari depan takut terjadi apa2 pada Hana. 'yya kenapa dia, ah ini salahku' pikir Hoseok.
"kau tidak apa2 hana"
"nd.. nde.. aku tak apa"
"oh syukurlah, apa kau sedikit demam.. "
tiba - tiba hana memegang tangan Hoseok, mungkin ingin menahannya. "ada apa" tanya hoseok
"hoseok, apakah aku boleh menanyakan pertanyaan canggung padamu" disaat hana mengatakan itu wajah hoseok memerah dan hoseok mengalihkan pandangannya kearah lain. "ya boleh" jawabnya canggung
"apa kau masih mengingat itu?"
"nde.. "
"lalu apa re.. " belum selesai hana berbicara hoseok sudah menutup mulut hana dengan tangannya.
"ya.. ini salahku, aku minta maaf hana aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri, sudah lama aku ingin mengatakannya" hana kaget, sepertinya ini saatnya dia menyelesaikan kesalah pahaman ini.


"aku menyukaimu hana"

hana kaget, terdiam, dan malu tampaknya. Dia tidak bisa mengatakan apa2. panas dingin menjelajahi seluruh tubuhnya. dia yakin dia akan demam malam ini. tiba2 airmata hana terjatuh. 'yah.. nangis deh' pikir hana

"hana kenapa kau menangis?"

"yya ini salahmu, kau harus tanggung jawab utk semua ini! Jika saja kau tidak mengatakan itu, aku tidak akan begini! aku juga menyukaimu Hoseok-ah! aku tidak percaya padamu!"

"percayalah padaku hana, aku minta maaf karena sudah mengira kau menyukain hakyeon, aku juga minta maaf karena sudah memuatmu flashback akhir2 ini"

"yya darimana kau mencetuskan dia adalah hakyeon?!"

"karena kukira begini..
Flashback
Disaat itu ada festival disekolah mereka disaat SMP. mereka ditugasi untuk membuat cafe seperti kedai kopi dan kedai kue. disaat itu Hoseok dan Hana ikut tugas menjadi karyawan dikedai kopi. hanya saja hakyeon tidak ikut karena dia mendapat tugas dari seonsangnim untuk menjadi mc diacara festival itu.

Setelah acara selesai para murid mulai membenahi seluruh pekerjaan mereka. Disaat itu Hakyeon membelikan ice cream kepada hana dan hoseok utk mengobrol bersama dibelakang sekolah.
"yya.. hakyeon-ah kau sangat tampan, lihatlah hoseok. dia beda denganmu. dia lebih terlihat seperti lalat dari pada capung" canda hana
"yya aku begini karena kau juga, kau juga terlihat seperti bunga yg tidak pernah disiram oleh air" gerutu hoseok kesal
"yya!! hakyeon-ah jangan dekat2 dia, karena dia itu penyakit"
"yya!!" kesal hoseok. kemudian hana dan hoseok saling beradu mulut. hakyeon hanya melihat mereka berdua sambil tertawa karena hana dan hoseok saling adu mulut, dan itu lucu sekali menurut hakyeon. dari situlah hoseok mengira kalau yg disukai hana itu hakyeon, bukan dirinya
Flashback end
..jadi begitu" kata Hoseok

"-_- yya.. itu aku hanya bercanda, tidakkah kau bisa membedakan mana nada bercanda dengan mana nada mengejek Jung Hoseok??"

"tapi nada suaramu waktu itu terdengar seperti mengejek Jung Hana"

"-_- oke.. baiklah.. aku juga minta maaf padamu" kata Hana sambil mengelap airmatanya

"apa kau mau memaafkanku juga?" kata hoseok sambil melipat jari tangan kanannya dan melihatkannya pada hana, seperti 'lets make a promise'

"ya.. "kata hana yg juga mengalungkan jari kelingkingnya ke kelingking hoseok lalu memeluk hoseok. tentu saja hoseok membalas pelukannya. disana hana menangis, mungkin menangis bahagia. disaat itu hoseok mengelus kepala hana dan menenangkannya. kemudian hoseok melepas pelan pelukannya. hana bingung 'kenapa dia melepas pelukanku -_-'. kemudian hoseok menghapus airmata hana dan..

"aku menyukaimu hana"
"aku juga hoseok"
mereka saling bertatapan dan..

FIN

*tambahan cerita
Disaat itu Hakyeon sedang mengobrol dengan teman sejak kecilnya, Jin ditaman. Mereka mengobrol saking asyiknya hingga tertawa. disela - sela itu Jin melirik kebelakangnya dia melihat Hoseok dan Hana sedang makan es krim bersama, saling suap - suapan, terlihat mesra.

"hmm.. apakah itu temanmu?" Jin menunjuk kebelakangnya. hakyeon mengalihkan pandangannya kearah yg ditunjuk Jin.

"nde, mereka sekelas denganku"
"yya.. bagaimana mereka bisa terlihat begitu mesra. hmm.. aku bosan men-single" kata2 Jin membuat Hakyeon melebarkan matanya 'tunggu, jika Jin berkata seperti itu.. apa mungkin hana dan hoseok..'

"yya apa maksudmu Jin?" tanya hakyeon curiga

"aish.. kau tidak tahu? Mereka kan sudah berpacaran, kalau tidak salah"

"MWO?!" hahaha hakyeon belum tahu ternyata jika Hana dan Hoseok sudah berpacaran. dan sepertinya sejoli itu sedang mendengarkan perbincangan jin dengan hakyeon. mereka saling pandang dan terkekeh bersama, karena rencananya mereka tidak ingin hakyeon tahu tentang hubungan mereka.
FIN

NB: hoam... akhirnya kelar juga ini ff. huft... disini gue jadi gaduh sendiri cs gue lupa ceritanya gara2 pas mau ngelanjutin ini ff gue baca komik dulu terus ketiduran.. AARRGGHH!! *jadi curcol* untuk kalian para readers maaf banget ya kalo ceritanya kurang panjang ato enggak kependekan, terus gue juga minta maaf kalo ada kata2 yg nggak kalian mengerti. sebenernya sih kalo dilihat dari ceritanya, ff gue ini ratingnya bukan 14+ tapi  15+ tapi maybe kalian yg biasanya suka baca komik romance pasti udah bakal ngerti maksudnya *maybe* oke.. ngomong2 banyak ya kesalaan gue. thanks udah mau baca ff gue, semoga.. semoga dan semoga ya *hah apaan sih?* -_- euh.. thank you very much gan :D. bye.

Jumat, 09 Mei 2014

[FF] SO FAST!!

Title : SO FAST!!
Author : Park Min Hyo / @kook_egg
Genre : comedy, romance, one shot, school life, newest
Rated : 14 +
Cast :
+ Seung Ji Kyo (as you)
+ Jeon Jung Kook (BTS - Jungkook)
+ Kim Him Chan (BAP - Himchan)
NB : mian kalo ada ke-typoan yg mendalam dan mian kalo ceritanya pendek (namanya juga One Shot bro..)
HAPPY READING :D, ITADAKIMASU!!!

*Jikyo's POV
Hari ini adalah tanggal 10 April 2028. kau tau?? ini adalah anniversary-ku dengan Himchan . ya kami memang sudah lama berpacaran sejak awal SMP. aku menyukai himchan, dan tentu saja dia menyukaiku. tapi sepertinya semenjak dia menjadi anggota osis dia tidak terlalu dekat denganku. entah kenapa dia jarang menelponku, jarang membalas pesanku, jarang istirahat sekolah denganku, dan jarang sekali pulang bersamaku. aku heran, apa dia sedang menyukai yeoja lain?? perasaanku tidak enak sekali. aku takut jika itu benar2 terjadi. apa dia benar2 ingin melupakanku?? yaa kim himchan! kau memang tidak tahan iman >o<

*Author POV
hari ini seperti biasa Jikyo, duduk sendiri dibangku tengah sambil mendengarkan lagu dari ponselnya dikelas. dia bosan dari tadi dia mengirim pesan ke Himchan tadi tidak ada balasan. akhirnya dia mulai membaca novel kesukaannya karena kebosanannya.

Murid2 pun lambat laun berdatangan ke kelas. sampai tidak sadar Himchan sudah berdiri di samping Jikyo dan sedang menatapi gadis beramput panjang yg sedang mendengarkan lagu itu.
"Jikyo-ah!!" sapa Himchan pada Jikyo.
"........" jikyo tidak membalas sapaan Himchan karena lagu yg ia dengarkan begitu keras. akhirnya Himchan mendekat pada Jikyo dan merangkul gadis itu. sontak Jikyo kaget dengan sikap Himchan.

"Ada apa denganmu? kenapa kau merangkulku?" tanya jikyo.
"Apakah namjachingumu tidak boleh merangkul yeojachingunya?" tanya balik himchan.
Jikyo mengerutkan dahinya 'apakah dia sudah kembali seperti dulu sekarang' pikir jikyo.

"yah.. kau mau apa?" ucap jikyo
"aku mau bilang kalau.."
"tunggu.. apa kau mau bilang kalau kau mau merayakan anniversary kita?" sahut jikyo tiba2
"bukan itu.." jawab himchan
"lalu apa?" tanya jikyo penasaran

"aku mau memutuskan hubungan kita" kata himchan tiba2 dan jikyo langsung mengagakan mulutnya. menduga tidak percaya himchan akan benar2 memutuskan hubungannya. hal yg selama ini ditakutinya benar2 terjadi.

"ke- kenapa tiba tiba?" tanya jikyo gagap
"karena aku sedang menyukai yeoja lain"
"siapa itu?"
"dia Ayumi Nakahara murid pindahan dari jepang anggota osis kelas 10 - 3"

Jikyo benar2 tidak mengira jika Himchan akan bercerita dengan sepenuh hati didepan mantan pacarnya ini. Apakah Himchan tidak punya hati?? ya mungkin. Himchan selalu ahli dalam penolakan secara halus. 'Sial kau Himchan!' batin jikyo.

"dia itu cantik, dia benar2 yeoja tipeku. aku heran kenapa aku baru menemukannya sekarang, dan kau perlu tau dia it..."
"Cukup!! terima kasih untuk selama ini, semoga cintamu terbalaskan olehnya " sahut jikyo dengan senyum tipis yg cukup manis kepada Himchan dan kemudian melepas rangkulan Himcan dan melanjutkan membaca novelnya yg terhenti gara2 Himchan. Himchan menyadari itu dan kemudian kembali ketempat duduknya disebelah jikyo sambil tersenyum sinis kepada jikyo. 'awas kau kim himchan, kenapa kau memutuskanku secara halus begini? apa kau benar2 sudah lupa dengan apa yg kita lakukan bersama dulu? kenapa kau menyakiti hatiku seperti ini? aku jadi bingung cara apa yg harus kupakai untuk membalasmu...' pikir jikyo kesal. tidak lama kemudian jikyo mengambil minuman didalam tasnya. kemudian meneguknya dan mengembalikannya kedalam tasnya lagi.

"guru baek datang, guru baek datang!" teriak salah satu teman jikyo cukup keras. Jikyo langsung menaruh novel dan ponselnya diloker bawah mejanya.
"Annyeong semuanya, sekarang kita kedatangan murid baru. perkenalkan dirimu" ucap guru baek
"annyeong haseyo nan johaneun Jeon Jung Kook imnida, senang bertemu dengan kalian" jelas Jungkook
"yah jungkook, kau bisa duduk dibelakang jikyo. karena bangku yg tersisa hanya itu saja" ucap guru baek sambil menunuk ke arah jikyo
"ne, kansahamnida seonsaengnim" ucap jungkook sambil membungkuk hormat kepada guru baek.

Jungkook berjalan kearah jikyo. dikelas banyak sekali yeoja yg mengagumi jungkook, hanya saja jikyo diam saja karena saat ini suasana hatinya sedang tidak karuan gara2 himchan tadi. jungkook mulai duduk dibelakang jikyo dan menyapa jikyo.
"hey apa kau yg bernama jikyo-si?" sapa jungkook dari belakang jikyo. namun jikyo diam saja karena tidak dengar, tepatnya dia sedang membayangkan himchan mati diterkam dirinya. "yya.. jikyo-si!" ucap jungkook namun sekarang dia menepuk pundak jikyo. jikyo pun menoleh kearah belakang dengan mata memerah.

"siapa kau?" ucap jikyo
"kenalkan aku jungkook, jeon jungkook. aku murid baru disini. ngomong2 kenapa matamu memerah?"
"NDE??" ucap jikyo tiba2 tidak percaya. himchan yg mendengarnya berfikir 'Berisik!'.
"apa kau bawa obat mata? kajja kuantarkan kau ke uks" kata jungkook khawatir
"tidak usah, aku membawanya" jawab jikyo. Jikyo segera mengeluarkan obat matanya dan memperlihatkan kepada jungkook.
"sini.. biar aku yg meneteskannya" kata jungkook sambil merebut obat mata ditangan jikyo.

jungkook mulai meneteskan obat mata itu kemata jikyo. 'yeoja ini punya mata lebar seperti panda, lucu sekali!' pikir jungkook. "sudah selesai. nah jika seperti ini matamu akan terlihat indah jikyo-ssi, matamu seperti panda" ucap jungkook tiba2. tiba2 pipi jikyo memerah, baru kali ini ada namja yg mengatakan begitu. bahkan himchan sama sekali belum pernah berkata seperti itu. "ahaha gomawoyo jugkook-ssi, gigimu juga lucu seperti kelinci^^" puji jikyo balik kepada jungkook.

**********************************************
dirumah Jikyo sedang mengingat-ingat kata2 jugkook tadi 'matamu indah, seperti panda' mengingat kejadian itu, jikyo girang2 sendiri diatas kasurnya. jikyo menggila. entah kenapa dia bisa cepat move on dari himchan. jikyo menggila karena tadi jungkook memuji matanya seperti panda. jikyo sangat suka panda, makanya dia girang. Jungkook juga, dirumahnya dia sedang mengingat - ingat mata jikyo tadi. 'dia cantik, matanya indah, lucu seperti panda. tidak biasanya dia baru mengenal yeoja tapi sudah bisa menyukai yeoja yg baru dia kenal itu. entah kenapa Jikyo dan Jungkook jadi sama2 suka. sepertinya sudah takdir mereka berdua akan bersama. bahkan disekolah tadi mereka saling bertukar nomor ponsel mereka. benar2 akrab, daebak!!. mereka sekarang sedang mengirim pesan satu sama lain, ini lah isinya :
Kook : annyeong jikyo-ssi, kau sedang apa
Kyo : aku sedang makan, kau sendiri
Kook : aku sedang bersantai, apa aku mengganggumu
Kyo : tidak, justru aku sedang makan aku malah terganggu
Kook : ha?? wae?
Kyo : aku tidak bisa memakai sumpit saat makan
Kook : hahaha, jika tidak bisa pakai sendok saja
Kyo : kenapa kau menertawaiku, kau meremehkanku
Kook : tidak bukan begitu..
Kyo : lalu??

SKAK MAT!!! yah jikyo berhasil membuat Jungkook terdiam. Jikyo hampir kesal kepada Jungkook. yah begitulah, memang Jikyo itu sensitif dan dia benar2 girly. tak lama kemudian Jungkook membalas pesan Jikyo
Kook : tenanglah, aku hanya menyarankanmu
Kyo : kau sangat perhatian sekali jungkook-ssi, gomawoyo
Kook : cheonma. tidak juga

*****************************************************************************************
Keesokan harinya Jikyo hampir terlambat kesekolah karena bus yg dinaikinya mogok. 'ah sial' pikir Jikyo. akhirnya Jikyo terpaksa berlari. tidak jauh dari tempat berlari Jikyo, ada Jungkook sedang berjalan santai menuju sekolah yg bisa dibilang agak jauh itu. Jungkook melihat Jikyo yg sedang berlari namun tanpa sadar Jungkook langsung mengejar Jikyo dan menarik tangan gadis itu untuk berjalan bersama.

*Jikyo's POV
"yak..!!" teriakku. tak kusangka ternyata dia Jungkook. kukira Himchan. syukurlah aku sangat beruntung sekarang karena Jungkook, anak baru dikelasku yg dekat denganku ini juga terlambat bersamaku. hahaha jika dihukum, ada yg menemaniku.
"kenapa kau berlari?" tanya jungkook padaku. hiii.. Jeon Jungkook jika aku mau jujur padamu sebenarnya ini sudah jam berapa? apa kau tidak tau kalau kita sudah telat 20 menit? ini hampir 30 menit kook.. --" kau malah mengajakku jalan, dasar lelaki!. "apa kau tidak tau kita sudah terlambat 20 menit, Jungkook-ssi?" jawabku tegas padanya.
"haa? benarkah? apa kau tidak salah lihat jam? dijam tanganku masih jam 06:10" jawabnya watados sambil menunjukkan jam tangannya padaku. "sini kulihat.." kataku sambil menarik tangannya, dan kulihat memang benar dijam tangannya jam 06:10 tapi tunggu sebentar dijamnya tertulih bahwa sekarang tanggal 5 padahal sebenarnya sekarang tanggal 9.

"YAAK!! JUNGKOOK-SSI, DIJAM TANGANMU TERTULIS TANGGAL 5 PADAHAL SEKARANG TANGGAL 11!!"
"haa?? oh ya?" jawabnya watados dan melihat jam tangannya lagi. "ahh jikyo-ssi mianhae, kurasa kau benar" tambahnya. yaak!! jungkook!! -_-" kau benar2 murid LOL nomor 1 dalam catatanku, daebak!! melihat wajah watadosnya itu lucu sekali, seperti anak kecil. apalagi bibirnya... WOW lucu sekali seperti permen yuupi mungkin (ahaha xD).

******************************************************************************************
*Author POV
Teng.. teng.. teng.. bel istirahat berbunyi. murid2 mulai keluar kelas, tetapi tidak bagi Jungkook dan Jikyo. Mereka sedang membaca buku satu sama lain. ya.. mereka punya hobi yg sama yaitu membaca, benar kan.. ini takdir (y). tetapi belum lama mereka membaca Jikyo mulai kesal karena dia bosan membaca untuk pertama kalinya. Jikyo pun mulai memutar posisi duduknya menghadap Jungkook.

"Jungkook-ssi, pinjamkan aku ponselmu.." pinta Jikyo

"Untuk apa??" balas Jungkook tidak menoleh pada Jikyo

"yya!! aku hanya ingin melihat foto2mu bukan pesan.." gerutu Jikyo

"benarkah?" ucap Jungkook menoleh agak curiga

"yya.. benar. Jika aku melihat pesan2mu, aku akan mentraktirmu. . ."

"ICE CREAM!!" teriak Jungkook girang

"Okey es krim, baiklah. mana ponselmu?? ppali!"

Jungkook memberikan ponselnya kepada Jikyo, jikyo segera melihat foto2 jungkook. waktu membukanya, dia menemukan banyak sekali foto yeoja yg terbilang cukup keren untuk disebut sebagai yeoja dan cukup manis karena rambutnya panjang. Jikyo tersenyum simpul ingin menggoda Jungkook

"Kook.. siapa dia??" tanya Jikyo sambil melihatkan foto yeoja yg ada diponsel Jungkook. Jungkook hanya melirik sebentar dan.. "yya! jangan dilihat.." kata jungkook sambil mencoba mengambil ponselnya.

"ahaha.. apakah dia yeojaghingu-mu??" kata Jikyo sambil tersenyum jahil. "yya! bukan.. dia itu.. " belum saja Jungkook meneruskan bicaranya Jikyo sudah menerocos duluan.

"sudahlah.. jika iya katakan saja, aku janji" timpal Jikyo.

"kenapa kau begitu?? jujur saja, dia itu sepupuku" kata Jungkook

"benarkah?? tapi aku tidak per... "

"justru aku menyukaimu" timpal Jungkook. Jikyo setengah kaget, setengah termenung. 'apa barusan dia menyatakan isi hatinya??'

Jungkook yg dari tadi melirik Jikyo pun mulai bersuara. "yya!! kenapa kau mendiamkanku??" bentak Jungkook halus

"apa tadi barusan kau menyatakan isi hatimu??" tanya Jikyo

"Lalu kau pikir apa??" tanya Jungkook

"Kenapa kau berpikir begitu?" tanya balik Jikyo

"karena saat melihat matamu aku merasakan getaran yg sama denganmu, dan kupikir hobi kita hampir sama, menurutku kau cantik sebagai yeoja"

kemudian Jikyo menampar pelan wajah Jungkook dan tertawa kecil.
"hahaha kau kira aku namja haa?? aku tidak sama seperti sepupumu yg keren itu"

"hmm.. kukira juga begitu" balas Jungkook
***************************************************************************************************
*Author POV
Sepulang sekolah Jikyo dan Jungkook masih bersama, tetapi sekarang mereka bukan dikelas (?!!!) melainkan ditaman. Mereka sedang duduk berdampingan seperti pasangan. Namun Jikyo masih bingung, entah apa yg dibingungkannya.

"Kook.. kapan kita mulai... " tanya Jikyo

"Kau mau kapan?" tanya balik Jungkook dan Jikyo hanya terdiam. Membuat Jungkook gemas. kemudian Jungkook mendekat ke Jikyo dan mengecup kecil bibir Jikyo, Jikyo kaget. karena selama ini belum ada yg pernah melakukan itu padanya. mungkin Jikyo itu polos tentang yg seperti ini.

"yyakk!! JEON JUNGKOOK kau.. " tiba-tiba suara Jikyo mengecil karena Jungkook menatapnya lamat.

"kenapa?? kau senang bukan?? kukira kau sudah menganggapku namjachingumu sejak tadi"

"ah.. "

"HII... manisnya yeojaku.. " kata Jungkook sambil mencubit pelan kedua pipi Jikyo. wajah Jikyo memerah.

"YYAAKK!! JUNGKOOK!!" teriak kesal Jikyo sambil wajah yg memerah malu

FIN

[FF] SUNBAE, I LOVE YOU!! pt. 1

Title : Sunbae.. I LOVE YOU!!
Genre : school live, comedy, shoujou, romance
Rate : 14+ (maybe)
Cast :
+ Kim Min Jung (as You!)
+ Min Yoongi (ur childhood)
+ Kim Seok Jin (suga's hyung)
+ Jung Hoseok (min jung's oppa)
+ Park Jimin (ur classmate)
+ Kim Taehyung (ur classmate)
+ Jeon Jungkook (ur classmate)
+ Seung Jinri (OC)
+ Lee hye soo (OC)

NB : okee saya disini sbg author yg mungkin bisa dibilang gila (y) karena sebentar lagi saya 'Have a TO' yg menyeramkan, bisa dipikir begini 'kok bisa bisanya lo jadi sesantai ini' oke baik, do'akan saya agar bisa secepat kilat menyelesaikan FF ini dan juga semoga hasil TO saya mencapai angka 38, amin ya Allah :D. semoga saya juga tidak lupa belajar setiap hari. saya disini akan memanggil Min Yoongi sebagai suga, agar tidak repot menulis namanya.

#Author
Pagi pagi sekali Taehyung sms kamu untuk belajar bersama diperpustakaan sekolah. 'yya!! bangunlah minjung-ah!! aku sudah disekolah, menunggu gerbangnya terbuka. ayolah cepat kesini. kau tau?? AKU HAMPIR MEMBEKU DISINI!! INI BENAR BENAR MUSIM PANAS YA?? AKU MERINDUKANNYA!! CEPATLAH KESINI ATAU AKU AKAN MEMBERI TAHU SUGA SUNBAE KALAU KAU MENYUKAINYA!!!' kata2 taehyung disms yg ada di hpmu. "sial kau taehyung, aku memanggangmu sekarang" ucapmu kesal sendiri sambil berdiri dan berjalan menuju kamar mandi kamarmu.

#Min Jung POV
"aku sudah siap.."kataku mantap. "siap untuk apa?"sahut hoseok oppaku. "siap untuk menonyol, memaki, dan memanggang taehyung!" ucapku kesal karena taehyung, si rambut kemoceng itu menyuruhku dan memaksaku untuk berangkat lebih awal. aku tahu itu karena dikelas kami nanti ada ulangan harian, sebelumnya aku sudah menolaknya tapi dia beralasan jika aku menolak berarti rahasia bahwa aku menyukai suga sunbae akan terbongkar karena taehyung adalah sepupu suga. sialnya aku, tapi tidak juga karena dia selalu memberiku info2 tentang suga kepadaku. itu membuatku senang sekali seperti di surga. Oppaku melotot dan.. "AHAHAHAHAHAHAHAHAHA.. HAHAHAHAHAHA.. GYAHAHAHAHA.." tiba tiba oppaku tertawa sampai menangis karena aku bilang kalau aku siap untuk memaki dan bla.. bla.. bla.. kepada taehyung. kemudian dia memberhentikan tawanya dan meneguk segelas air yg digenggamnya. "kau tidak boleh seperti itu pada teman, apa selama ini oppa mengajarimu seperti itu huh?? kau seperti pelawak saja minjung-ah.." sindirnya padaku. "apa aku salah mengatakan itu, dia meminta tolong padaku tapi memaksaku dan mengejekku kalau aku tidak datang menemuinya. apa itu boleh.. annyeong" jawabku kesal dan langsung berangkat dengan roti isi yg masih dimulutku. aku sampai didepan rumah dan melihat kearah kananku. kulihat pintu gerbangnya masih tertutup rapat. ya itu rumah sunbae tercintaku, suga sunbae. dia adalah teman masa kecilku, tapi entah kenapa dia menjadi dingin padaku semenjak aku satu sekolah dengannya di Myung Sung Highschool. aku satu tingkat dibawahnya, aku kelas 1 sedangkan dia kelas 2. aku takut kalau aku punya kesalahan lain yg membuatnya menjadi kasar padaku, padahal selama ini aku selalu bersikap manis padanya dan tidak seperti orang yg caper untuknya. jadi sebenarnya apa salahku?? aku masih bertanya2 tentang itu -___-

#Suga POV
hari ini aku bangung pagi karena taehyung, sepupuku.. menyuruhku untuk menemaninya belajar diperpustakaan sekolah. Huh.. sebenarnya aku ingin bertanya,

'DIA ITU NAMJA ATAU YEOJA SIH??!!'

itulah yg ingin kukatakan pada taehyung dan aku akan curhat tentang itu kepada sahabatku, hoseok. memang kami sudah menjadi teman sejak kecil. dan adiknya juga menjadi teman masa kecilku. lebih tepatnya sebagai 'RIVAL' untuk sesama pemain basket. namanya Minjung, Kim Minjung. Aku tahu dia menyukaiku tapi aku tidak suka kalau dia lebih dekat dengan hyungku, jin. makanya aku menganggapnya sebagai 'RIVAL'. Minjung berbeda dengan yeoja lainnya. dia tidak tebar pesona dan juga tidak caper. hanya saja wajah polosnya itu benar2 menyebalkan, aku benci wajah polosnya sampai2 aku menyukainya juga. aku tidak tahu kalau mungkin dia masih polos atau tidak polos lagi. aku dengar2 disekolah dia ikut klub kajian komik dan dia sedang membuat sebuah komik, katanya sih dia terkenal dengan 'manga kiss'-nya itu. -__- ternyata benar, dia sudah tidak polos lagi.

SIAPA YANG MENGAJARKANNYA MENGGAMBAR 'MANGA KISS' HAH??!

APAKAH.. HOSEOK??

TIDAK.. KARENA GAMBARANNYA SELAMA INI BURUK SEKALI..

ATAUKAH..

TAEHYUNG??

.......

-___- mungkin aku harus menanyakannya padanya nanti. mereka itu masih kecil. tau apa mereka tentang ciuman hah??.

atau mungkin mereka sudah pernah mencoba??

-_- aah sudahlah.. pikiranku sudah tidak jernih sekarang..

#Author
Minjung terlihat masih berada didepan pintu gerbang rumahnya untuk menunggu suga yg biasanya selalu menjemput oppanya dan berangkat bersama. tampaknya minjung sedang melamun, melamuni suga tepatnya. tak sadar suga sudah berada tepat didepannya. "Minggir!" ucap suga kasar kepada minjung. minjung tersadar dari lamunannya dan bersikap kasar juga kepada suga. "tidak mau! :P" balas minjung sambil menghalangi jalan yg akan dilewati suga. "kubilang.. MINGGIR!! apa kau tidak dengar??!" bentak suga. "yya! AKU TIDAK TULI SUNBAE!!" teriak minjung pada suga. suga kemudian menarik keras tangan minjung dan minjung jatuh membungkuk. "kau pikir ini rumah siapa hah??!!" ucap minjung kesal pada suga. dan sayangnya suga sudah masuk kedalam rumahnya dan berbicara pada hoseok oppanya. minjung bangkit namun didepannya sudah ada jin yg tampan, menurutnya. "kau sedang apa?" ucap jin khawatir. "gwaencana jin-ah, aku terjatuh tadi" minjung meringis kecil. "MWO?? odiega? apa lututmu terluka?" jin panik. "ani.. aniya jin, aku tidak apa apa. hanya merasa kesal saja" . "pada siapa?" . "SUGA SIALAN!! DIA YG MENARIKKU HINGGA TERJATUH! DASAR MATA SIPIT MENYEBALKAN!!" keluh minjung pada jin. "hahaha sudahlah minjung, aku akan memarahinya nanti" jawab jin sambil menepuk pundak yeoja manis itu dari belakang. "jangan hanya kau marahi jin, kau injak saja mata menyebalkannya itu!" . jin hanya tertawa kecil dan mengajak minjung pergi kesekolah bersama.

#Taehyung POV
dimana dia? lama sekali! aku akan mengejeknya saat dia tiba dan menyapaku disini. oh iya, aku juga bukannya mengajak suga hyung kesini yah.. dan bukannya rumah mereka itu dekat bahkan dekat sekali -_-. untunglah lima menit setelah aku memikirkan mereka. mereka tiba. dari kejauhan aku melihat mereka.. dan aku tidak habis pikir 'kenapa minjung bisa seedekat itu dengan suga, padahal mereka kan seperti anjing dan kucing disekolah ini. bahkan mereka juga pernah kejar2an gara2 minjung menumpahkan minuman sodanya ke baju suga. hahaha hal itu sampai menjadi gosip kalau mereka itu pacaran. hahaha pacaran apanya.. mereka terlebih terlihat seperti anjing dan kucing bagiku'. setelah kulihat2 ternya yg disebelah minjung itu bukan suga hyung, tapi..

JIN HYUNG!!

ya dia hyungnya suga hyung. dia berada 2 tingkat diatasku. dia kelas 3, sedangkan aku kelas 1. dia selalu menggodaku jika aku bersama minjung. dia bilang kalau aku itu menyukainya. padahal tidak sama sekali. sudah jelas kalau yg menyukai minjung itu suga, tapi kenapa aku yg dituduh. apa suga tidak pernah memberitahu jin hyung?? atau dia sengaja memberitahu informasi yg salah?? dasar mata sipit menyebalkan!

#Author
"hey rambut kemoceng!! annyeong" minjung menyapa taehyung yg berada didepan gerbang. "cih, lama sekali kau! kau tadi naik bus atau merayap dijalan hah??" balas taehyung kesal. "sudahlah kalian sesama teman tidak boleh saling mengejek" sahut jin bijaksana. 'cih tidak biasanya dia memanggilku teman pada minjung, mungkin dia lagi jinak sekarang' batin taehyung. "baiklah jin.. mianhae!" ucap minjung membungkuk menghadap taehyung. "ne nado mianhae" balas taehyung agak malas membungkuk. "kenapa kau tidak masuk kedalam sekolah?" tanya jin pada taehyung. "-_- apa kau tidak lihat hyung... gerbangnya masih dikunci" jawab taehyung sambil menunjuk kenop pintu gerbang sekolah. "mwo? jinja?" jin kaget dan mencoba membuka pintu gerbang. dan ternyata...

"YYA! TAEHYUNG-AH, APA KAU BUTA??! PINTUNYA TIDAK TERKUNCI!! BABO!!" keki jin kemudian menonyol kepala sepupunya itu agak kasar.

taehyung hanya membuang muka seolah - olah tidak tahu. minjung yg menyadari itu kemudian berkomentar.

"-__________- sudahlah kita akhiri ini. untuk jin, kau masuklah ke kandangmu sana. dan taehyung kau benar benar rambut kemoceng yg aneh -_- kajja kita masuk kelas" komentar minjung sambil menarik baju lengan taehyung dan berjalan didepan taehyung. taehyung merasa agak kesal dan jengkel.

"yya! kenapa kau menarik bajuku?"
"jika aku menarik rambutmu apa itu lucu?"
"lepaskan! begini saja" ucap taehyung dan segera melepaskan tangan minjung kemudian menggandeng tangan minjung dan masuk kekelas.

********
#masih author
sampai dikelas taehyung dan minjung dipandangi oleh teman2 sekelas mereka.

"ehem.. couple baru xD" ucap hyesoo yg begitu feminim
"wow aku baru tau kalo selama ini taehyung dan minjung itu menjadi couple baru" ucap jinri si female wolf boy dengan wajah polosnya
"yya! kenapa wajahmu polos sekali jinri-ah, mereka kan memang couple. kau tau?? sebentar lagi kita akan segera seperti mereka xD" ucap jungkook kegirangan sampai sampai memeluk yeoja tomboy itu.
"apa apaan kau jungkook! dia bersamaku! dia milikku!" sahut jimin tiba2 dan kemudian menarik tangan jinri sehingga jinri jatuh kepelukan jimin membuat jungkook tidak terima. kejadian itu diketahui taehyung dan minjung tentunya, minjung merasa gelisah karena taehyung tetap memegang tangannya. minjungpun mulai berontak,,

"yya! taehyung.. lepaskan tanganku. gara2 kau si triple 'J' meramaikan kelas. bising tau"
"oh.. mian :P" ucap taehyung kemudian dia menarik rambut minjung lembut. itu kebiasaannya pada minjung jika berminta maaf. minjung hanya menatap taehyung sinis. kemudian melerai si triple 'J' itu (jimin, jinri, jungkook. walau terkadang jinri tidak sering ikut ribut)

"BERISIK!! APA KALIAN TIDAK TAHU KALAU INI DIKELAS HAH??"
"yya! minjung.. meskipun kita sekelas, beraninya kau membentakku! aku lebih tua 5 bulan darimu!" ucap jimin sambil menutup telinganya karena minjung berteriak didekat telinganya dan minjung hanya menghiraukan jimin. diikuti jungkook juga sambil menutup telinganya

"kau tau minjung??" ucap jungkook lembut
"apa ?? kau mau bilang apa?"
"AKU TIDAK TULI!! DASAR BABO!!"
minjung speechles karena jungkook mengatakan seperti itu tepat didepan wajahnya. tidak lama dari kejadian itu guru kim datang dan kelas mereka dimulai

*************
sore itu disekolah ada pengumuman tentang latihan ekstrakulikuler basket dipapan pengumuman, tentu suga dan hoseok melihat dan berencana untuk ikut. begitu juga dengan minjung, taehyung, jungkook, jimin, jinri dan hyesoo yg mengikuti ekskul basket. mereka berencana untuk ikut juga. disela sela kejadian, minjung nyengir2 sendiri (mungkin tentang suga). taehyung, jungkook, jinri, hyesoo dan jimin yang melihat minjung menganggapnya aneh

#Minjung POV
ahahaha sehabis ini ada ekskul basket, aku senang sekali, kau tahu?? ya pastinya karena ada suga sunbae xD aku benar2 gila sampai2 ingin mencium pipinya. tapi aku sedikit kesal dengannya tadi pagi dia menarik tanganku sampai aku terjatuh sampai jin menghawatirkanku. dasar suga kasar, kasar, kasar! kau itu memang kasar padaku. ya.. hanya kepadaku kau kasar. sebenarnya apa yg kau pikirkan sampai2 kau sekasar itu padaku. kau itu sempurna bagiku, hanya saja kau kasar padaku. awas saja jika kau tidur dikamar hoseok oppa lagi, akanku tarik tarik rambutmu hingga kau minta maaf padaku tentang kekasaranmu padaku. hahaha *senyum smirk

#Suga POV
aku senang akhirnya ada ekskul juga, lagian aku bosan  saat belajar dikelas. sungguh bosan, karena hoseok mengira bahwa tadi pagi didepan gerbang rumahnya aku mencium adik tercintanya itu. mwo??? aku sampai melotot mendengarnya mengatakan hal itu. aku memarahinya dan bercerita kejadian sebenarnya kepadanya, tapi dia malah benar2 tidak percaya. dan akhirnya dia terus mengolokiku sampai pelajaran selesai. bosan bukan??

#Taehyung POV
apa apaan dia, dia senyum2 sendiri. hmm.. aku tau itu pasti karena ada suga hyung nantinya -_- memang kenyataan bahwa minjung dengan suga itu 'berjodoh' memang benar. tapi 'tertunda' mereka harus menjalani yg namanya 'love story' dulu baru berpacaran. kurasa 'love story' mereka memang sulit untuk ditebak. mereka itu sama sama 'labil'. aah.. seandainya aku bisa membantu mereka agar segera berpacaran. aku sedikit kesal karena suga menitipkan minjung kepadaku selagi suga menyadari perasaannya pada minjung, -___- kurasa itu hanya butuh kepekaan semata (y)

#JungKook POV
yeah basket, akhirnya basket juga.. aku jadi bisa mengajak jinri bermain basket dan setelah itu berkencan kemudian mengatakan persaanku padanya. aku merasa heran pada minjung, kenapa tadi dia terlihat seperti LOL begitu ketika aku berteriak mengatakan bahwa aku tidak tuli dan babo kepadanya. hanya seperti itu saja dia speechles. hahaha aku ingin bercerita pada oppanya bahwa tadi itu wajah minjung saat kubentak sangat LOL xD

#Jimin POV
basket, basket, basket... seru! hari ini aku ingin mengajak jinri makan bersama, tapi sepertinya jungkook juga akan mengetahui hal itu. entah kenapa sepertinya jungkook, aku, dan jinri tidak akan terpisahkan -___- ya tuhan berikan aku waktu untuk bisa bersama dengan jinri tanpa ada jungkook karena dia adalah pesaingku >o<.

#Jinri POV
fuh.. seperti biasa sepulang pelajaran berakhir aku selalu melatih fisikku dengan latihan ekskul basket bersama teman2ku umumnya. aku tidak pernah menganggap sunbae2ku sebagai sunbae, tapi aku menganggapnya sebagai teman. hmm.. kalian pasti tidak tahu kalo aku dekat dengan jin dan hoseok sunbae. kami dekat karena jika latihan aku selalu berkelompok hanya dengan 2 orang itu. mereka berdua ramah padaku dan menganggapku sebagai namja pada umumnya. mereka mengira bahwa aku pada waktu awal masuk sekolah ini aku adalah seorang namja, memang aku tomboi. aku berpikir.. mana ada namja menguncit ekor kuda rambutnya. 'dasar sunbae aneh'pikirku. ngomong2 tentang orang ramah aku jadi teringat 2 temanku yg akhir2 ini dekat denganku. mereka itu jungkook dan jimin. kurasa mereka menyukaiku. aku menganggapnya biasa dan berwajah polos. sebenarnya aku tidak terlalu polos hanya saja aku pokerface kepada seluruh temanku hehe, jjang (y). aku tidak tahan dengan tingkah mereka saat mereka ribut karena memperebutkanku dan disaat itu minjung melerai mereka dan mereka makin ribut. ahahahaha itu lucu sekali, tapi aku menahannya dengan pokerface itu. sebenarnya aku juga menyukai jungkook. tapi aku tidak terlalu menyukai jimin karena wajahnya terlalu manis untukku. aku tidak bisa menyukai jimin karena hyesoo menyukai jimin. aku tidak mau membuat hyesoo sakit hati. by the way taehyung, kenapa sepertinya dia saja yg tidak menjalani 'love story' aku sudah beberapa kali mengingatkannya tapi dia malah merusak rambut ekor kudaku yg keren ini -_- dasar rambut kemoceng, biasanya aku megolokinya jika dia mengganti warna rambutnya. dan dia mengatakan 'chukkae jinri! kau adalah orang pertama yg selalu memanggilku rambut kemoceng dan gomawo karena olokanmu padaku sudah  menyebar sampai kesemua murid disekolah ini, sekali lagi chukkae^^ -___-!' dia mengatakan itu sambil tersenyum kesal. kemudian dia merusak rambutku lagi. dasar rambut kemoceng --"

#Hyesoo POV
akhirnya saat yg kutunggu telah datang, aku berencana untuk mengambil hati jimin. hehe aku menyukai jimin, tapi jimin menyukai jinri. aku bertepuk sebelah tangan. tapi jinri bilang dia akan memberikan jimin padaku. itulah saat kutunggu2. aku tahu kalo jimin ingin mengajak jinri makan bersama tapi sepertinya jungkook mengajak jinri kencan. aku doakan semoga mereka benar2 kencan. dan semoga aku bisa makan bersama jimin-ku haha :) kata jinri aku sangat berbeda dengannya. dia tomboi sedangkan aku feminim. kata jinri, jungkook pernah bercerita kalo jimin itu suka dengan yeoja yg feminim. haha aku beruntung sekali. semoga keberuntungan berpihak padaku, FIGHTING!!

#Author
Sore ini minjung dkk serta jin, suga dan hoseok mengikuti ekskul mereka, basket tentunya. Pelatih Kim menyuruh mereka untuk membuat kelompok yg beranggotakan 2-3 orang. tetapi kali ini lain, mereka akan dipilihkan kelompok oleh pelatih kim.
"yoongi.. "ucap pelatih kim pada suga's real name. semua melihat ke arah suga. suga bingung, 'apa yg salah??'pikirnya. "nde??" jawab suga mantap.
"kau satu kelompok dengan minjung dan taehyung, nde?" mendengar suara itu pelatih kim tersenyum pada suga. sedangkan suga dan minjung melotot sambil mengagakan mulutnya dan melihat satu sama lain. taehyung hanya bisa pasrah 'aku mimpi apa semalam tuhann?' batin taehyung.

"kemudian jungkook... kau satu kelompok dengan jinri saja dan jimin, kau berkelompok dengan hyesoo. arra?" ucap pelatih kim lagi dan sesekali tersenyum again (?).
jungkook yg mendengarnya terlihat sumbringah dan mencari - cari jinri yg ternyata dia ada dibelakang tepat dibelakang jungkook.
"Kenapa kau cemberut? itu sama sekali tidak ma..." belum selesain jungkook bicara, jinri sudah berbicara mendahului jungkook.
"aku sudah tau. kajja latihan..." ajak jinri kepada jungkook sambil menarik kaos jungkook dan mulai berjalan didepan jungkook.
"yya.. tidak begini" sahut jungkook yg kemudian mengalihkan tangan jinri dari kaosnya
"tapi begini" kata jungkook lagidan kemudian menggandeng jinri. disaat itu wajah jinri benar2 merah karena malu + senang tentunya.
"Finghting jungkook-ah!!" sahut jin dari belakang yg melihat jungkook menggandeng jinri adik kelas satu yg dekat dengannya. jin tau kalau mereka berdua itu sama2 suka, tapi sepertinya tidak menyenangkan jika mereka tidak usaha sendiri. "nde.. gomawoyo jin hyung" ucap jungkook membungkuk. jinri bingung karena tidak sadar akibat jungkook menggandengnya. akhirnya mereka pergi latihan berdua bersama dipojok lapangan basket.
Disisi lain, semua yg tadi disuruh pelatih kim pun berlatih. tidak dengan minjung dan suga. minjung dan suga benar2 tidak percaya diantara 'takdir dan kebetulan'. mereka berdua berjalan kearah berlawanan dengan dingin, suga kearah minjung, dan minjung sebaliknya. langkah mereka berhenti bersamaan.

#Minjung POV
apa apaan dia, dia menghentikan langkahnya bersamaan denganku?? hh.. apa aku tidak salah dengar tadi? aku sekelompok dengan suga?? mata sipit itu?? menyebalkan! seharusnya aku senang entah kenapa aku jadi labil begini. itu mungkin sejak aku melihat mata sipit dan senyumnya yg manis itu.
"kenapa kau melihatku?" katanya agak dingin.
"kenapa kau juga melihatku?" jawabku.
"sial! ayo cepat berlatih, kau nasib sialku minjung!" ucapnya meremehkanku. "apa katamu?" sahutku cepat dan lanngsung kutarik kerah kaosnya dan gerakan itu membuat kami melihat mata satu sama lain. 'matanya indah, tapi sipit dan menyebalkan' gumanku.
"kenapa kau berani menyentuhku? dan bahkan menatapku seolah - olah kau ingin menciumku. sial, aku tidak polos lagi sekarang.. cih" jawabnya enteng.
"kau polos?? hahaha barusan kau mengatakan kata 'cih' seolah - olah kau sudah dewasa, apakah itu polos min yoongi? huh!" kataku kesal dan mendorongnya dengan tanganku yg tadi menarik kerah kaosnya.
"memangnya kau sendiri juga polos hah?? kau mengikuti klub kajian komik dan kau membuat komik yg isinya dipenuhi dengan adegan 'kiss'. begitu banyaknya sampai aku ingin merobek karyamu itu!" kata suga dan dia mengolokiku mentah2.
"itu terserahku, aku menggambarnya karena ada event mingguan dimajalah. apa kau tidak tahu?? apa hak mu?? jika kau tidak tahu, maka jangan mempeributkan masalah ini!!" aku membentaknya sedikit. aku kesal dengannya saat ini. sungguh...
"yya! kau tidak akan bisa menggambarnya jika kau belum mencobanya" ucapnya dengan senyum smirknya. aku kaget mendengarnya entah darimana dia dapat jawaban itu. itu kode => bahwa dia ingin melakukannya denganku, mungkin. kata2nya itu sangat jelas bahwa dia ingin menjebakku. aku berbalik badan dan mulai mengambil bola untuk latihan. aku melakukannya karena aku tidak tahan dengan perkataannya. kemudian entah datangnya dia dan secepat apa dia berada dibelakangku dan memegang bola yg aku pegang. jadi berasa dia memelukku dari belakang.. eohh xD

#Suga POV
"yya! kau tidak akan bisa menggambarnya jika kau belum mencobanya" aku mengatakan itu didepan minjung. aku bingung darimana kata2 itu berasal. aku merasa deg deg-an saat dia menarik kerah kaosku dan melihatkan matanya padaku. aku terkejut melihat matanya. matanya lebar, terlihat bening seperti permen. aku heran, kenapa hoseok punya adik secantik dan semanis dia. bahkan menurutku dia pantas denganku. dia typeku, walau mungkin aku bukan typenya. aku sadar, sekarang dia kan mengalami masa pubertasnya. pasti wajah cantik dan manisnya itu akan masih berkembang lagi. dan anehnya responnya dia mendorongku kebelakang dan berbalik arah, dia sekarang mulai berlatih tanpaku. itu curang! aku tidak mau dia menang, tapi aku ingin aku menang untuknya. melihat responnya itu aku berjalan kearahnya dan mendekatkan dadaku kepada bahu belakangnya kemudian menaruh tanganku dibola yg sekarang masih dipegangnya. hihi.. sepertinya dia kaget, reaksinya sangat manis. jujur saja aku memang membencinya, tapi sepertinya aku terlalu membencinya dan akhirnya aku menyukainya. pokoknya aku suka padanya! --" aku akan menjaganya :P

#Author
Minjung terkaget-kaget karena sikap suga padanya. 'apa yg namja ini lakukan sangatlah babo!! >o<' batin minjung. Suga yg berada dibelakang minjung bengong, entah dia sedang memikirkan apa. karena tidak tahan minjung berbalik arah dan menonyol kepala suga dengan kasar. "aak.. apa yg kau lakukan padaku" respon suga polos. 'tumben sekali dia berbicara polos seperti itu -___-' batin minjung. 'tapi manis juga xD'tambahnya dalam hati.
"yasudahlah.. ayo kita tanding satu lawan satu" ucap minjung agar tidak mencairkan suasana, sebenarnya dia tidak suka berlama - lama dari insiden mereka tadi. minjung ingin segera melupakannya. apalagi tadi suga bilang kalau minjung tidak akan bisa menggambar adegan 'kiss' jika minjung tidak mencobanya, aarrrgghh... itu membuatnya gigit jari dan semakin frustasi.

Pertandingan antara Kim Minjung dan Min Yoongi alias suga pun dimulai. mereka bertanding digedung yg didalamnya ada lapangan basketnya. itu tempat biasa suga dan sahabatnya hoseok bermain. bahkan biasanya V aka Taehyung mendengarkan music untuk tidur karena kesingle-annya, dia bosan karena itu. (oke kembali ke cerita).
"KAU AKAN KALAH MINJUNG, BERSIAPLAH KALAH.. untukku *hihi" suga mengecilkan suaranya ketika dia bilang 'untukku' sehingga minjung tidak mengerti apa yg dia bicarakan. "yya! kenapa kau berteriak suga?! aku tidak TULI! arra?" minjung mengeraskan suaranya ketika dia bilang 'tuli' kepada suga. "YYA! KAU HOONBAEKU.. KENAPA KAU TIDAK MEMANGGILKU OPPA ATAU SEMACAMNYA, KAU MALAH BERBICARA INFORMAL. APA KAU MENGANGGAP KALAU KITA INI DEKAT?? APA KAU TIDAK TAHU SOPAN SANTUN HUH??!" ucap suga dengan nada keras.
"HMM.. JADI KAU MENGANGGAPKU SEBAGAI HOONBAEMU DISEKOLAH?? KASIAHAN SEKALI KAU, AKU MALAH TIDAK MENGANGGAPMU SEBAGAI SUNBAEKU. AKU JUGA TIDAK PERNAH MENGATAKAN KALAU KITA INI DEKAT KAN.. KAU SIAPA?? AKU TIDAK MENGENALMU MIN YOONGI!" balas minjung kesal sekesal kesalnya dia hampir ingin melempar bola yg dibawa suga itu tepat ke wajah suga, ooh.. pasti rasanya sakit sekali (right! xD ahahahaha).
"APA KAU KESAL?? AYO KITA BERTANDING!" ucap suga sambil berlari cepat kearah minjung, tepat didepan minjung suga mencium pipi minjung sekilas kemudian menembakkan bolanya ke ring dan ajaibnya...

"MASUK!!! AKU 3 POINT!!" ucap suga kegirangan sambil loncat2 like a haru (u know haru?? okee.. browsing aja  *sorrypromosi^^). minjung yg menyadari apa yg barusan dilakukan suga kepadanya, dia hanya mematung dan bengong. tiba2 wajah minjung memerah, kemudian dia berjalan kearah suga. suga pun berhenti loncat2 karena melihat minjung menghampirinya.
"HAHA kau kenapa yeo..."
PLAAAAAAK!
ya... tamparan pertama yg dilakukan minjung kepada suga sukses dilkukan minjung dan itu membuat suga speechles.
"KAU CURANG!" ucap minjung agak teriak dan menepuk pundak lelaki manis itu. suga menyadari apa yg ia lakukan sehingga minjung gugup seperti ini. suga kemudian mencium kening minjung dan itu sukses membuat mata minjung membulat, dan aura manis dari minjung pun keluar membuat suga ingin melihatnya lagi.

"HAHAHA... kenapa kau malu begitu??" ucap suga yg makin membuat kekesalan minjung bertambah.
"KENAPA KAU BEGITU?!" bentak minjung.
"kenapa apanya ?" kata suga innocent.
"AIGOO... KENAPA KAU MEN.." kata minjung terhenti saat akan mengatakan 'mencium' didepan suga dan pada saat itu pipinya memerah.

"cium?" sahut suga tiba tiba.
"iya! cium! aku mau bi.. ucapan minjung terhenti karena saat itu suga langsung menempelkan bibirnya ke bibir minjung dengan cepat. minjung langsung menendang dan mendorong suga.

"yya! apaa kau sedang mempermainkanku suga??!! ini tidak lucu!!" kata minjung kesal dengan apa yg suga lakukan padanya.

Tiba - tiba suga mendekat dan melihat wajah minjung dengan tatapan seksi. (AHAHAHA XD bayangin sendiri ya!!)

"Tapi aku tidak main main" ucap suga dan sukses membuat pikiran pervert minjung meledak. minjung menyadari apa yg telah suga katakan itu tadi adalah penembakan secara tidak langsung. mata minjung melebar menurut suga itu manis sekali.

"YYA!" bentak minjung pada suga dan mendorongnya cukup pelan. itu terlihat dekat dari kata malu untuk minjung. minjung membalikkan badannya seperti ingin lari dari kenyataan yg membuat hatinya berdebar2 ini.

suga menarik tangan minjung sehingga minjung terpental kebadan suga. suga mendekatkan bibirnya ke telinga minjung, seperti ingin mengucapkan sesuatu padanya.

"jamkannman.. jadilah yeojachinguku!" suga menembak minjung.
"aku tidak mau punya namjachingu yg hobinya membentak yeojachingunya" jelas minjung seraya meremehkan suga.

"siapa dia?" tanya suga
"kau!"
"apa.. aku?? tapi aku bisa menjaga dan mengajari yeojachinguku cara berciuman yg baik dan benar"
"haa?? kau kira ciuman itu apa?? aku tidak peduli, pokokny..." minjung belum meneruskan omongannya karena suga memotong ucapannya.

"tapi sekarang tidak kan??" suga memeluk minjung. minjung kaget karena suga meletakkan tangannya di depan perutnya.
"yya! apa kau cari mati suga? lepaskan!"
"tidak sebelum kau menerimaku!"
"apa kau tidak tahu kesalahanmu? tidak tahu malu!"
"oh ya? apa kau tahu, sebentar lagi akan banyak orang datang kesini. jadi bisakah kau mengatakan kalau kau menerimaku?? lihat sebentar lagi pintu akan terbuka.." dan memang benar pintu terbuka sedikit, dengat cepat minjung menhadap suga untuk menerimanya.

"baiklah.. I LOVE YOU!" minjung membalikkan badannya dan tidak sadar wajah mereka sangat dekat dan akhirnya minjung mengecup kilat lembut bibir suga. suga terlihat kaget dengan sikap minjung.

tbc

Beralih ke sunbae I LOVE YOU pt. 2... 

Annyeong readers!!!

Halo gan, How're you?? hehe. Ini blog khusus buat nge-post FF. Udah lama nih buat FF tapi gak berani nge-share di fb hehe.. biar terkenal gitu *apaan sih?* yaudah nih untuk FF pertama ini sengaja castnya BTS cs lagi seneng2nya sama bts hahaha XD.